Rabu, 26 Februari 2014

hey petualang!

By: @dhilaananda


Teruslah seperti itu
Teruslah mencari pelarian
Kelak kau lelah berlari, yang kau butuhkan hanya kembali
Saat kebahagian mulai sulit ditemukan, maka kembalilah

Hey petualang,
Bukan aku yang pergi melainkan kau
Aku masih disini
Mengamati sesosok punggung
Berharap punggung itu menoleh kebelakang

Bukan aku yang tak bisa beranjak
Aku hanya tak ingin kau lupa
Jika kau pernah tinggal disini
Disampingku
Jika suatu hari kau menemukanku
telah pergi
Pastikanlah karena
aku telah lelah menunggu
Maafkan aku saat itu tiba
Semoga kau menemukan tempat
yang lebih baik
Tempat kau meletakan hatimu
Selamanya

Senin, 10 Februari 2014

manusia sotau yang berbicara tentang jodoh

Tidak ingin melewatkan inspirasi yang tiba-tiba muncul di otak gue dan keinginan untuk mengabadikan perkataan super seorang soheb, gue berinisiatif untuk segera nulis di smartphone. Seadanya tapi lumayan.

Beberapa malam yang lalu soheb gue bercerita tentang 'move on'. Menurut gue topik move on ini menarik, karena move on merupakan sifat dasar manusia dari jaman megalitikus yang hidup nomaden, bahkan nabi Muhammad saw juga hijrah dari Mekah ke Maddinah. Sebagai manusia, maka gue pun tertarik mendengarkan perkataan super soheb gue dengan seksama dan mencoba mencerna dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

"Allah sengaja ngasih lo ketemu sama dia dan Allah sengaja ngasih lo rasa sayang ke dia, kemudian Allah sengaja bikin lo putus, bukan berarti Allah cuma iseng mainin hati lo. Allah pasti punya rencana lain, pasti Allah berencana ngasih yang lebih baik buat lo. Allah udah janji bahwa orang baik bakal dapet jodoh yang baik pula. Manusia bisa ingkar janji, tapi Allah gamungkin ingkari janjiNya. Sekarang lo ga perlu ngerti kenapa Allah ngasih lo jalan hidup kayak gini, tapi suatu hari nanti lo akan nemu jawaban kenapa lo pernah ketemu dia, kenapa lo pacaran dengan dia dan kenapa lo putus sama dia. Bisa jadi jodoh lo ternyata temennya mantan lo sendiri, kalau lo ga dikenalin dengan mantan lo, gamungkin lo ketemu jodoh lo. Jodoh itu datengnya dengan cara yang berbeda dan itu nyata".

Gue resapi selaksa paragraph yang diucapkan soheb gue di atas. Bersama dengan kesotauan gue yang maksimal, gue menarik kesimpulan bahwa move on itu artinya berpindah. Kenapa manusia purba hidup berpindah-pindah? Kata guru SMP gue untuk memperoleh habitat yang lebih baik, karena di lingkungannya yang lama sudah tidak baik lagi, mungkin dari segi sumber daya alam yang kurang atau ancaman binatang buas. Intinya mereka berpindah karena kondisi yang lama sudah ga baik lagi. Mereka berpindah untuk mencari yang lebih baik.

Lo pacaran dengan dia bisa jadi awalnya baik, kemudian seiring waktu kalian berdua merasa ga nyaman, karena itu lo harus berpindah. Bukan salah lo, bukan juga salah dia. Tapi kondisi yang memaksa kalian untuk terus berpindah sampe akhirnya kalian nemu yang terbaik yang membuat kalian ga perlu berpindah lagi. Menurut gue, alasan kenapa Allah ngasih lo pacaran sama dia kemudian putus itu ada 2:
1. Dia bukan jodoh lo, Allah udah punya rencana lain di luar sana. Persis seperti paragraph yang diucapkan soheb gue.
2. Memang jalannya. Allah pengen lo belajar, Allah pengen lo melewati fase perpisahan dulu untuk jadi lebih baik. Mungkin biar lo belajar menghargai orang lain, belajar mandiri atau belajar ikhlas. Kalau pun lo balik sama dia, itu pasti setelah lo berhasil belajar dari jalan hidup yang dikasih Tuhan.

Yang namanya berpindah itu artinya harus ada yang berubah. Lo ga bisa merubah keadaan, tapi lo bisa merubah diri sendiri. Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk berubah, ada yang lebih sering ikut kejuaraan basket, lebih mendekatkan diri pada sang Maha Pencipta, lebih fokus skripsi, dan sebagainya yang pasti arah perubahan itu adalah positif. Kata anak kekinian mah "memantaskan diri".

Kalau lu udh jadi lebih baik, kemungkinannya juga 2: Allah memberikan lo yang lebih baik pula atau Allah mengembalikan dia yang juga berubah lebih baik. Seandainya Allah ga mengembalikan dia ke lo bukan berarti dia ga baik. Dia cuma ga pantes buat lo. Bukan berarti dia jahat. Dia gamau balikan sama lo bukan berarti dia ga pernah sayang sama lo. Mungkin dia mau lo lanjutin hidup lo tanpa dia. Dia pasti punya alesan cuma lo belum paham aja, jadi pasti menurut dia ini yang terbaik untuk kalian walaupun memang sakit buat lo. Insyaallah lama-lama lo akan terbiasa.

Kalau lu udah punya kehidupan yang baru setelah berpindah, bukan berarti lo putus silahturahmi dengan mantan lo. Menjalin hubungan baik dengan mantan bukan berarti berhubungan seperti dulu. Ga akan ada 'selamat pagi', ga akan ada 'udah makan?' dan ga akan ada jalan bareng berdua lagi. Menjalin hubungan baik itu maksudnya menjaga nama baik mantan, ga saling menjelekan satu sama lain. Seiring waktu insyaallah silahturahmi yang sempat terputus bisa terjalin lagi dengan cerita yang berbeda. Yang bisa lo lakuin cuma jalani dan memantaskan diri.

Saran super gue adalah berdoa. Doain dia, masukan namanya dalam setiap hembus doa yang keluar dari bibir lo selesai sholat. Bukan berdoa supaya Allah membuka pintu hatinya untuk balik sama lo, tapi berdoa demi kebaikan dia, semoga dia selalu dilindungi Allah, selalu sehat, dilancarkan urusannya dan semoga dia bahagia. Sebut namanya di setiap doa, maka Allah akan mendekatkan dia kembali jika dia memang jodoh lo, tapi jika dia bukan jodoh lo, percayalah lama-kelamaan namanya akan hilang dengan sendirinya dari dalam doa lo. Masih dalam tingkat sotau yang maksimal, gue menyarankan lo perluas pergaulan biar banyak ketemu orang baru, ga di lingkaran itu-itu aja, jadi kesannya hidup lo ga mentok di orang-orang itu aja salah satunya mantan.

Melalui tulisan ini gue merasa so wise, mungkin perasaan gue saja atau mungkin karena gue sudah berpindah. Goodluck! :)