Rabu, 05 Maret 2014

gimana cewek keras kepala kayak gue bicara tentang ikhlas?

Seseorang meminta gue buat googling "bagaimana cara agar tidak kepo terhadap mantan", kemudian gue menemukan kalimat yang menarik yaitu "jangan berusaha melupakannya tapi relakanlah dia". Mungkin maksud dari merelakan adalah mengikhlaskan, tanpa pikir panjang gue pun googling kata kunci "ikhlas" dan gue menarik kesimpulan bahwa ikhlas itu adalah intisari dari iman, dimana lo menjadikan segala yang lo lakuin murni karena Allah. Masih belum puas, gue kemudian membuka Al Quran ayat 112 dimana surat ini bernama Al Ikhlas tapi tidak ada satu pun kata ikhlas dalam ayat-ayatnya. Semacam Allah ingin menggambarkan bahwa ikhlas itu murni karena Allah dan menyerahkan segalanya kembali pada Allah, termasuk jalan hidup lo yang belakangan mulai berantakan.

Tahun ini umur gue akan menginjak angka 23, bukan usia yang muda lagi, bukan usia remaja lagi dan ga bisa disebut sebagai pemuda-pemudi lagi. Di usia gue yang 23 ini ada sedikit perubahan, gue keras kepala, susah diatur, gamau kalah, pokoknya semua sifat jelek bertumpukan di hidup gue. Umur bertambah, pengalaman pun bertambah. Terpujilah orang yang pertama menyatakan bahwa pengalaman adalah guru yang paling berharga, karena itu bener. Orang keras kepala kayak gue butuh lebih dari sekedar omelan, butuh lebih dari sekedar nasehat, butuh lebih dari sekedar bacaan, butuh lebih dari sekedar pengalaman orang untuk buat gue akhirnya bilang "oke gue paham". Gue pada akhirnya sadar ternyata yang dia bilang bener dan ternyata gue salah, ketika pengalaman itu gue alami sendiri. Akhirnya gue paham ikhlas itu adalah ketika lo melakukan sesuatu dengan tulus karena Allah swt tanpa mengharapkan pamrih apapun. Cinta adalah hal yang paling ikhlas yang pernah gue alami.

Cinta bukan sekedar "kita balikan yuk" atau "kamu jangan pacaran sama orang lain ya", tapi cinta adalah keikhlasan. Ga peduli dia mau pacaran sama siapa, ga peduli dia genit sama siapa, ga peduli dia ngajak siapa buat nonton Java Jazz. Gue ga bakal benci sama dia ketika dia ngajak cewek lain keluar kota, gue ga bisa marah-marah ketika statusnya dikomen cewek lain, gue ga bakal ngamuk ketika dia ga ngabarin hari seminarnya untuk sekedar berbagi kebahagiaan sama gue dan gue ga bakal banting hp ketika dia memilih cewek lain untuk hadir di seminarnya.

Cinta bukan bunuh diri karena dia putus sama gue, cinta bukan hal yang harus jadi beban ketika gue ga bisa hidup sama dia. Cinta bukan hal yang memberatkan, bukan hal yang bisa gue jadiin alasan buat mengakhiri hidup, bukan kambing hitam dari semua kesedihan yang gue alami. Cinta adalah hal paling ikhlas yang pernah gue lakuin.

Cinta bukan sekedar status. Buat gue, pacaran atau engga, disakitin atau disayang sama dia, perasaan gue ga berubah. Cinta bukan loncat dari gedung ketika sebagai perempuan gue merasa harga diri gue menyentuh tanah, cinta bukan marah ketika dia minta gue berhenti merhatiin dia, cinta bukan nangis guling-guling ketika dia bilang muak sama gue. Cinta bukan nunjukin perasaan lo dengan cara memusuhi semua cewek yang dia deketin, bukan jadi nangis jejeritan ketika dia pergi liburan dengan cewek lain. Gue suka, sayang, cinta sama orang itu, ga peduli apapun yang dia lakuin, sederhana.

Cinta bukan berusaha sebaik mungkin biar dia menyadari keberadaan gue, bukan berusaha tampil cantik supaya dia tertarik lagi sama gue. Cinta bukan nunjukin kelemahan gue buat narik perhatian dia, tapi berusaha jadi kuat di semua situasi dan bisa diandalkan ketika gue harus dukung dia.

Cinta bukan ga makan ga minum dan terus-terusan nangisin dia sampe lupa ibadah, tapi ibadah dan selalu berdoa yang terbaik buat dia. Bukan marah-marah pada Sang Pencipta mempertanyakan kenapa dia dengan mudah lupain gue, tapi banyak-banyak ibadah berdoa supaya dia dipermudah jalannya.

Cinta bukan selalu ngeluh di depan dia dan belaga lemah, bukan nangis ketika liat dia deket sama cewek lain, tapi bersyukur karena sebentar lagi dia bakalan bahagia. Cinta bukan sedih liat dia bahagia sama orang lain. Cinta bukan berpikiran kalo gue yang paling bisa bahagiain dia, tapi berpikiran semoga dia mendapat siapapun yang bisa bikin dia bahagia, yang bisa membuat dia bertahan hingga akhir dan yang terbaik menurut Sang Pencipta.

Cinta menurut gue adalah hal yang ga pake pertimbangan, gue bakal lakuin apapun yang bisa gue bantu tanpa mengharapkan dia bakalan bales bantuan gue atau engga, tanpa berpikiran bahwa mungkin dengan bantuan gue ini bisa memperbaiki hubungan gue sama dia.

Cinta adalah anugrah dari Allah supaya gue bisa belajar gimana caranya tulus, supaya gue belajar gimana caranya mengatasi keras kepala, gimana caranya supaya gue memahami dan menghargai orang lain.

Ya laki-laki itu yang gue sayang, laki-laki itu yang gandeng perempuan lain, dia yang gue sayang, laki-laki itu yang tiap malam whatsapp-an sama cewek lain itu yang gue sayang, ya laki-laki yang lagi asik-asiknya dengan kehidupannya yang luar biasa itu yang gue sayang, gue ga ada masalah dengan semua hal itu.

Ikhlas itu ketika meskipun tiap hari nama dia yang lo sebut dalam doa lo, meskipun lo rela melakukan apa aja demi dia, namun pada akhirnya semua yang lo lakuin ga akan ada artinya ketika dia ga sesuka itu sama lo. Dia yang selalu lo mimpiin tiap malem, yang selalu lo tunggu ternyata ga sepeduli itu sama lo. Saat lo menyadari itu semua, lo merasa ga ada masalah dengan itu.

"suka adalah hal yang menuntut. Sayang adalah memberi dan menerima. Cinta adalah hal yang memberi dengan rela" -adc-