Kamis, 05 Maret 2015

Akibat dompet ketinggalan

Akibat kebodohan meninggalkan dompet kekantor, jam istirahat saya tidak makan siang!. Untuk mengalihkan otak saya supaya tidak terus terusan menyebutkan kata lapar, saya buka instagram dan menemukan sebuah akun yg dari dulu saya kira ga akan pernah ada. Simple, dari akun itu kemudian saya belajar dan paham akan satu hal. Menjawab semua pertanyaan dalam kepala "kenapa wanita selalu mengejar lelaki yang mencampakan mereka, kemudian mengacuhkan lelaki yang mencintai mereka". Karena ternyata sifat cewek itu manusia banget, otak cewek dibanding otak cowok itu ibarat 1/8:1, jauh!. Karena 7/8nya lagi drama, hayalan, harapan, nafsu dan ego semata. Ketika seorang cewek terus terusan memperhatikan seorang cowok yang bahkan ga pernah menyebut namanya, ketika seorang cewek setiap malam memimpikan seorang cowok yg bahkan ga pernah duduk disampingnya, apakah pantas disebut cinta?. Itu cuma semacam morphine yang membuat kecanduan. Cewek itu candu memperhatikan, dia candu memimpikan.

Barangkali sudah sifatnya wanita itu candu akan hal yang tidak nyata. Itulah sebabnya banyak ibu ibu yang kecanduan sinetron, banyak anak gadis yang kecanduan Kpop dengan hidung dan kelopak mata made in Korea. Ya ledies! Lelaki yang kamu harapkan terus terusan itu tidak nyata, bukan berarti dia fiktif, hal hal yang berputar dikepalamu itu semuanya hanya hayalanmu saja, karena itu kamu kecanduan. Kamu berharap dia menjadi milikmu, kemudian kamu berhayal dia memperhatikan kamu cuma karena dia love postingan path kamu. Itu bego!.  Pada kenyataannya kamu salah satu orang yang ga masuk dalam list wanita idaman dia. Berhentilah berharap, berhenti berpikiran 'andai' atau 'mungkin'. Tidak ada 'andai dia blm punya pacar', tidak ada 'mungkin dia suka aku'. Tidak ada!.

'Bagaimana kalo ternyata dia beneran suka sama aku?'. Hey! Kalo itu terjadi, dia akan berusaha mati matian agar kamu tau dia suka sama kamu, minimal dia akan ngomong langsung ke kamu. Gausah sok sok ngerti kode kodean. Kalau ternyata dia bahkan ga nyari pin bbm kamu atau bahkan dia ga accept undangan pertemanan di path kamu. Gausah ngarep apa apa lagi.

'Tapi kita deket, kita bbman tiap hari, telpon telponan tiap hari, bahkan kita punya panggilan sayang masing-masing, aku kira kita pacaran, ternyata dia malah pergi sama wanita lain'. See? Cuma kamu yg mikir kalian pacaran, itu krn kamu kecanduan sikapnya dia, kamu kecanduan diperhatiin tiap hari, tp kenyataannya kamu cuma dijadiin pengalih rasa kesepiannya dia. Begitu kamu melakukan satu kesalahan, dia cari yang lebih menarik. Karena lelaki pake otak, dan kamu kebanyakan ngayal. Kalau dia beneran suka sama kamu, cewek lain bugil kemudian goyang pantat di depannya pun cuma sekedar menaikan libidonya dia, tapi dia tetap ga bakal ninggalin kamu. Gausah berpikir 'seandainya cewek itu ga ada, pasti dia masih sama aku', wake up! Kenyataannya dia ga sesuka itu sama kamu.

'Aku kehilangan bobot 7kg karena seminggu ga makan dan minum obat penenang, saya sudah berikan segalanya, ya segalanya, dia malah pergi sama wanita lain". Yang cinta dengan segalanya itu cuma kamu, lelaki itu, lelaki yang kamu berikan segalanya itu, ga sesuka itu sama kamu. Saya belajar satu hal, 'wanita itu jauh lebih baik dicintai dari pada mencintai'. Sebuah kalimat yang diucapkan boss saya dikantor, yang awalnya saya pikir hanya kalimat sampah tanpa makna, kemudian saya pahami bahwa ternyata dalam satu hubungan itu ga akan ada yang balance, maka sebagai wanita akan lebih bijak bila kita memilih dicintai dari pada mencintai.