Kamis, 06 Agustus 2015

Kau Hanya Masa Laluku. Dan Ternyata Mudah Saja Melupakanmu


Ketika dunia berhenti untuk mempercayai,bukankah masih ada pengharapan bagaimana tangan Tuhanlah yang berkehendak?,Bukankah disini akan ada pembuktian,sejauh mana kita mempercayai Sang Pencipta,tak perlu menyalahkan orang lain untuk sebuah pembenaran,tak perlu pula melakukan pembodohan diri dengan ketakutan yang belum tentu menakutkan

Boleh saja orang lain membuatmu marah dan terluka,tapi apabila itu tanpa seizinmu wahai hati dan logika,mereka tak kan mampu melakukannya,ingat sekali lagi,bukan mereka yang membuatmu hancur,jikalau kau hancur itu karna kaulah yang mengizinkannya untuk hancur

Apa yang kau takutkan wahai hati dan logika?bukankah masa lalu sudah berakhir dan masa depan belum tentu pulau kau temui?

Hei itu hanya bayangan hitam,dan kau tak mampu meninggalkannya,ataupun berdiri sejajar dihadapannya,yang bisa kau lakukan hanya membiarkan dia sebagai bayanganmu,dan menerima dengan semua pengharapan yang lebih baik,semua hanya soal waktu bukan??

1. Aku Sempat Berfikir Kaulah Pria Terbaik

Begitu angkuh aku dihadapanmu,bahwa hati ini tak akan pernah bisa kau rapuhkan dengan cinta,bahkan aku berkali kali terbukti mampu membuat sebuah tembok pelindung,tapi ternyata aku hanya manusia biasa sayang,aku tak setangguh itu,aku terpesona dengan sosokmu yang begitu berkarakter yang terlihat berbeda dari pria lain,kau bahkan dengan mudahnya membuatku berdecak kagum dengan berbagai kelebihanmu,aku kalah telak,prinsip hidup yang slama ini kubangun bahkan kulupakan begitu saja,nasihat dari siapapun dengan mudahnya kuabaikan,aku fikir dunia ini hanya tentang dirimu,bahkan kau tahu???aku rela berbohong agar kau tetap baik dimata keluargaku,tapi sayangnya,selama itu aku tak faham,kau ini sedang mempermainkan hatiku.

2. Aku Rapuh Serapuhnya

Dari awal seharusnya aku faham,semua akan berubah termasuk sifatmu,aku mulai melakukan sesuatu yang tak masuk di akal,aku berkali kali memaklumi kesalahanmu,dan menganggap semua itu wajar,bahkan sebenarnya saat itu logika ku tau,hati ini sedang sakit,sedang rapuh,tapi kenapa tak berhenti saja???,iya,saat itu aku takut kehilanganmu,aku lakukan apapun yang kau ingini,tak masalah jika kau tak lagi memperhatikanku,asal hubungan kita tak pernah ada kata "putus"

Bahkan kau tak pernah tahu kan,berapa kali kau buat aku meneteskan air mata karna sikapmu?kau tak pernah sadar,sayang,karna kau tak pernah ada untukku,mati matian aku memperjuangkan hubungan kita,tapi bagaimana dengan dirimu??? Bahkan sampai titik dimana rapuhnya aku,kau masih saja tak peduli.

3. Hatiku Mulai Faham Kapan Waktunya Pergi

Semakin lama komitmen ini kujalani,semakin dalam rasaku padamu,semakin rusaklah hatiku ini bak komponen yang hangus terbakar,saat tenaga dan fikiranku sudah terkuras untukmu,aku benar benar tak memiliki daya,bahkan hanya untuk mengangkat diri sendiri,tapi sayang,kau tahu kan,sebelum aku mengenal kau,wanita seperti apa aku ini?kau tentunya sudah faham kan,aku bukanlah wanita yang mudah kau hancurkan begitu saja,aku bukan wanita yang bisa kau stel semau otakmu,meskipun aku tak memiliki daya,aku masih memiliki logika sayang,meskipun hatiku sudah rusak olehmu,tapi logika ku ini masih normal sayang,aku masih mampu menata hatiku,hingga akhirnya keputusanku tepat untuk pergi meninggalkanmu. 

4. Ternyata Semudah Ini Melupakanmu

Kau faham kan sekarang,setiap manusia memiliki titik jenuhnya,kau tau juga kan,setenang tenangnya air,jika ombaknya sudah menghantam,kau akan tamat juga,aku tak akan membencimu,tidak,buat apa??? toh ini justru pelajaran berharga untukku,apapun yang terjadi kau sedang menguntungkanku sayang,meskipun dengan cara menghantamku berkali kali,hingga pada akhirnya,akulah yang tangguh,kau membuatku bagaimana cara menghargai diriku sendiri,yang dulu pernah kau perlakukan semena mena,kau membuatku mampu mengambil sikap meskipun harus ada harga yang dibayarkan,kau pula yang mengajariku untuk tidak menggantungkan kebahagiaan ditangan orang lain,aku tak menyangka ternyata mudah saja melupakanmu tak seperti bayanganku sebelumnya,mungkin benar kata orang tua kita dahulu,sesungguhnya ketakutan terbesar kita adalah imajinasi/pemikiran kita sendiri,kini kehidupanku kembali normal,dan berkat kau juga,aku menemukan seseorang yang benar-benar menyayangiku yang tak pernah kusadari keberadaannya,semenjak bersama dirimu.

Sayang,taukah kau,pria ini ternyata sudah sejak lama menyayangiku,aku bahkan mengabaikannya,dan lebih memilih dengan orang sepertimu,mungkin ini kesalahan fatalku,tapi Allah selalu berbaik hati pada hambanya,aku dibiarkan masuk di kehidupanmu agar aku tahu,bagaimana caranya menghargai seseorang yang menyayangi kita,mungkin kalau saja aku tak pernah bertemu dirimu,aku tak akan pernah tau caranya menghargai pria yang begitu mencintaiku ini,mungkin saja aku masih sama angkuhnya seperti dulu,aku yakin janji Allah selalu pasti,tanpa ada tawar menawar.

5. Impianku Semakin Nyata

Kini aku sudah mulai bisa berdamai dengan masa laluku sayang,aku sudah bisa,mimpi mimpiku yang sempat terporaporandakan hanya karna masalah hati kini bisa kutata ulang,karierku semakin cemerlang,seseorang yang benar banar baik yang dulu sempat kusia siakan kini masih tetap bersamaku,kau tetaplah sakit yang harus kupeluk,dan kubiarkan waktu menjadi pengobatnya,toh Tuhan tak pernah tidur dan tak akan membiarkan hambanya menerima sikap yang tak adil terlalu lama,bukan?

Lalu jika kau fikir saat ini aku sedang terpuruk olehmu,kau salah besar,ternyata kau tak sehebat itu meremukkan hatiku sayang.

Author: -WW-